KESATU.CO - Kota Bandung terus membuktikan kualitas ternak hewan semakin mempuni. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya juara l dalam perlehatan Kontes Domba dan Kambing Piala Presiden dan Silatnas 2023.
Perlehatan akbar tersebut dilaksanakan Arena Olahraga, Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 16-17 September 2023. Lomba ini digelar oleh Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI).
Adapun raihan yang didapat oleh Kota Bandung yaitu juara 1 Raja Kasep, peringjat 6 Raja Kasep dan runner up Raja Petet.
Sedangkan hasil Seni Ketangkasan Domba Garut, Kota Bandung mendapat juara 1 kelas B, peringkat 6 kelas B dan peringkat 6 kelas C.
Baca Juga: Lantik 751 Jafung dan PPPK, Plh Wali Kota: Skill Adalah Kunci Jabatan Fungsional
"Kita mengikuti dua jenis kontes ternak. Alhamdulilah juara 1 Raja Kasep dan peringkat 6. Ini salah satu kontes yang paling bergengsi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, Senin 18 September 2023.
Ia mengungkapkan, terdapat beberapa penilaian yang dilakukan terhadap para kontestan yaitu, performa tubuh, kesehatan hingga keseimbangan badan hewan.
"Kalau penilaian hampir sama seperti yang kemarin tingkat Provinsi Jawa Barat. Mulai dari kualitas performa tubuh, bagusnya tubuh, keseimbangan, kebersihan dan kesehatan," ungkapnya.
Wilsandi mengatakan, terdapat ribuan kontestan yang mengikuti ajang piala bergengsi itu, dari seluruh provinsi hingga kabupaten kota memeriahkan ajang tersebut.
"Peserta yang mengikuti itu sekitar 1.500 ekor. Jadi setelah juara tingkat provinsi, ini sebagai pembuktian juga domba di Kota Bandung punya kualitas secara nasional bisa mendapatkan dukungan yang baik," tuturnya.
Ia menilai, raihan juara tersebut menjadi pemacu bagi para peternak di Kota Bandung untuk lebih giat dalam beternak.
"Ini salah satu pemacu peternak juga khususnya peternak muda di Kota Bandung," ujarnya.
Menurut Wilsandi, terdapat 165 peternak yang terdata oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung. Namun jumlah itu terus diperbaharui. Pasalnya masih terdapat peternak yang berdiri sendiri.
"Ada 165 peternak di Kota Bandung, kita masih update terus konsolidasi dengan HPDKI (Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia). Banyak juga yang berdiri sendiri," ungkapnya.
