Militansi dan Kejuangan Abah Aray, Sosok Kader Partai Golkar Purwakarta Yang Humanis

KESATU.CO - Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, menurut teori klasik Aristoteles. Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan publik, pemerintahan dan negara, politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik pemerintahan.

Pengertian politik perlu dipahami oleh setiap orang, pasalnya politik adalah suatu fenomena yang berkaitan dengan manusia yang selalu hidup bermasyarakat. Pengertian politik juga dikenal sebagai segala urusan dan tindakan, kebijakan, siasat dan sebagainya mengenai pemerintahan.

Pengertian politik menurut Gabriel A. Almond, adalah kegiatan yang berhubungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu. Dimana kendali ini disokong lewat instrumen yang sifatnya otoritatif dan koersif.

Baca Juga: Tingkatkan Sinergitas Dengan Wartawan, Polres Purwakarta Gelar Gathering Silaturahmi

Menurut Ramlan Surbakti, pengertian politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat. Tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

Belajar dari hal tersebut di atas, serta bagaimana memaknai politik itu sendiri bagi seorang kader muda yang berkiprah dalam kancah politik lokal. Sebagaimana penafsiran menurut Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H., bahwa politik itu adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Tentunya dengan jiwa, semangat dan nilai kejuangan untuk meraih kekuasaan politik bagi seorang Andhi Prasetyadi Kusumah atau yang lebih beken disebut "Abah Aray". Dengan turut serta bertarung mengikuti kontestasi Pileg 2024, untuk menjadi Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2024-2029 di Dapil 3 meliputi Kecamatan Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa dan Kiarapedes. Adalah hal yang menguatkan niat dan itikad, serta membangkitkan energi positif untuk menghadapi dan memenangkannya.

Baca Juga: Sebanyak 1.008 KK Terdampak Citarum Harum Dapat Bantuan Rp 6 Miliar dari Pemkot Bandung

Alasannya cukup kuat, selain memiliki karakter seorang pejuang sejati dengan basic aktivitas organisasinya. Di sisi lain secara pribadi, Abah Aray adalah memiliki warisan dalam kiprah organisasi maupun politik dari sosok mertua lelakinya. Tidak lain yakni Drs. H. Hamim Mulyana M.Si (Alm) mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta dan Ketua Kosgoro 57 Purwakarta salah satu organisasi pendiri Golkar.

Abah Aray dalam kesehariannya selain aktif dalam organisasi otomotif dan silat, juga salah seorang pengurusan harian Kosgoro 57 Kabupaten Purwakarta periode 2023-2028. Maka tidak perlu diragukan lagi tentang eksistensi dan militansinya, untuk menjadi salah seorang yang bisa dipercaya menjadi wakil rakyat Dapil 3 di DPRD Kabupaten Purwakarta mendatang.

Jangan tanya siapa dan dari mana asal berada, selama mampu mengemban amanat serta mampu menjaga dan memelihara kepercayaan rakyat. Kenapa harus ragu untuk dijadikan yang terpilih, ketimbang orang orang yang hanya menanam kebaikan semusim saja.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Gubernur Ridwan Kamil Ajak Pemuda Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Yakinlah Abah Aray bisa dijadikan sandaran harapan, dengan cara bagaimana mengikatnya dengan komitmen dan kepatuhan dengan janjinya. Dan yakinlah juga, bahwa Abah Aray bisa menjalankan keharusan itu dengan tidak perlu segan masyarakat mengawalnya bahkan mengingatkannya. Apabila dikemudian hari melenceng dari komitmen yang dibuatnya bersama.

Konkritnya, jika diukur dari kadar militansi dan kejuangan dalam berorganisasi maupun berpolitik. Abah Aray memiliki nilai yang sebanding lurus dengan karakternya yakni tegas, lugas dan bijaksana dalam mengemban amanah untuk kepentingan bersama.***