Kampanye Asik Soal Bahaya Sampah Plastik Bareng Anak Kali Citarum Foundation di Haneut Moyan 2022

- Minggu, 19 Juni 2022 | 09:14 WIB
Keseruan acara  Haneut Moyan 2019 di Rahong Pangalengan */ ( Anak Kali Citarum Foundation/ )
Keseruan acara Haneut Moyan 2019 di Rahong Pangalengan */ ( Anak Kali Citarum Foundation/ )

KESATU.CO- Anak Kali Citarum Foundation kembali menggelar acara Haneut Moyan 2022. Kali ini acara tersebut akan digelar di Pantai Sebrotan Madasari, Masawah Cimerak Kabupaten Pangandaran.

Acara Haneut Moyan 2022 di Pantai Sebrotan Madasari, Masawah Cimerak Kabupaten Pangandaran tersebut akan digelar mulai Jumat, 24 Juni 2022 sampai Minggu, 26 Juni 2022.

Acara Haneut Moyan 2022 di Pantai Sebrotan Madasari, Masawah Cimerak Kabupaten Pangandaran yang digagas Anak Kali Citarum Foundation tersebut gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Juga: Netizen Ramai-Ramai Melaporkan Fadly Faisal ke Rebecca Klopper Gara-Gara Kepergok Lakukan ini

Perwakilan Anak Kali Citarum Foundation, Dedi Barnadi mengatakan untuk acara Haneut Moyan 2022 di Pantai Sebrotan Madasari, Masawah Cimerak Kabupaten Pangandaran mengambil isu soal sampah plastik.

Anak Kali Citarum Foundation sengaja memilih Pangandaran sebagai lokasi Haneut Moyan 2022 salah satunya karena banyaknya sampah plastik di tempat-tempat wisata pantai pasca Libur lebaran kemarin,” tutur dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima KESATU.CO di Bandung, Sabtu, 18 Juni 2022.

Lebih lanjut Dedi Barnadi mengatakan, untuk acara Haneut Moyan 2022 ditargetkan sekitar 1.000 orang yang hadir, dengan harapan peserta yang hadir mendapatkan output pemahaman soal bahaya sampah plastik.

Baca Juga: Pesona Fuji Saat Bergaya Bak Cruella De Vil dari Perancang Busana Eddy Betty ini Banjir Pujian

“Banyak unggahan foto dan video di media sosal yang memperlihatkan kondisi taman wisata alam dan cagar alam Pangandaran penuh dengan sampah,” kata dia.

“Bahkan sejumlah satwa di tempat itu memakan sampah yang berserakan,” sambung dia.

Hal senada disampaikan perwakilan Anak Kali Citarum Foundation sekaligus penggagas Haneut Moyan Budi Cilok, pihaknya sengaja membahas soal isu sampah plastik di acara Haneut Moyan karena mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga lingkungan tidak hanya dilakukan di rapat-rapaat atau seminar formal.

Baca Juga: Fadly Faisal Ungkap Fuji dan Thariq Halilintar Tengah Ribut Besar Gara-Gara Hal ini

Namun, membahas sekaligus kampanye soal bahaya sampah plastik dan mengajak menjaga lingkungan kepada khalayak perlu dilakukan dengan menyenangkan dan membahagiakan.

“Pendekatan seni dan budaya perlu dilakukan untuk membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan terdekatnya,” kata Budi Cilok.

“Oleh karenanya kami mengajak semua pihak siapapun itu, pemerintah, komunitas dan lain sebagainya untuk bersama sama menjaga bumi tempat kita pijak,” sambung dia.

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X