Almarhum Gugum Gumbira, Maestro Jaipong Asal Bandung yang Mendapat Anugerah Tanda Kehormatan RI

- Minggu, 14 Agustus 2022 | 21:27 WIB
Maestro seni jaipong, Gugum Gumbira.(soundcloud.com)
Maestro seni jaipong, Gugum Gumbira.(soundcloud.com)

KESATU.CO-Seniman tradisi Sunda, almarhum Gugum Gumbira mendapat anugerah tanda kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan Presiden RI Joko Widodo kepada almarhum Gugum Gumbira dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia.

Nama almarhum Gugum Gumbira bersanding dengan ratusan tokoh lebih yang sama-sama mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Suaminya Diduga Berselingkuh, Violenzia Jeanette Dapat Banyak Dukungan dan Semangat

Almarhum Gugum Gumbira yang punya nama lengkap Gugum Gumbira Tirasonjaya lahir di Bandung, 4 April 1945.

Ia dikenal sebagai maestro Tari Jaipong dan Sanggar Seni Jugala yang didirikannya sendiri. Sanggar seni ini dikhususkan untuk membuat tari-tarian jaipongan.

Salah satu dari banyak Karyanya antara lain Tari Daun Pulus, Tari Serat Salira dan Tari Kameutmeut.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Pada Malam Hingga Dini Hari

Dilansir dari berbagai sumber, ia mulai menekuni dunia seni sejak usianya 20 tahun. Pada fase itu, Gugum Gumbira Tirasonjaya menikah dengan Euis Komariah, tepatnya pada 1968. Euis adalah seorang penyanyi Cianjuran kala itu.

Ketertarikan Gugum Gumbira Tirasonjaya dengan dunia seni bermula ketika ia bekerja di Pemerintah era rezim Soekarno.

Melansir dari buku “Apa Siapa Orang Sunda”, Gugum pernah bekerja sebagai penagih pajak di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung.

Baca Juga: Pameran Lukisan Pulau Emas, Mengenang 22 Tahun Seniman Ropih Amantubillah

Berawal dari pekerja honorer, Gugum kemudian diangkat menjadi Pegawai Negeri atau kini dikenal dengan sebutan ASN.

Presiden Soekarno yang terkenal tak suka seni barat, secara tidak langsung memengaruhi Gugum untuk melirik genre seni lokal. Dari sanalah ia mempelajari Tari Jaipong.

Beberapa tahun kemudian, Gugum Gumbira Tirasonjaya menjelma jadi penari yang berkelana dari kancah lokal sampai internasional. Tercatat tahun 1979, ia pernah membawa Jaipongan ke negeri Hong Kong.

Baca Juga: Pameran Lukisan Pulau Emas, Mengenang 22 Tahun Seniman Ropih Amantubillah

Halaman:

Editor: Fitri Rachmawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Legislator Jabar Desak BPJS Dibubarkan

Rabu, 4 Maret 2020 | 14:04 WIB

Rawink Coffee, Garang Orangnya Garang Kopinya

Kamis, 2 Januari 2020 | 16:38 WIB

Sosok H Phinera Wijaya SE "Kang Icak"

Selasa, 26 November 2019 | 23:51 WIB

Garut Berduka, Tokoh Besar Muhammadiyah Berpulang

Kamis, 21 November 2019 | 10:28 WIB

Figur Faqih Dan Muharrik, KH Maimun Zubair

Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:54 WIB
X