KESATUCO. Seorang pengusaha karoseri asal Banyuwangi yang diketahui bernama Santoso melukis empat tokoh nasional, anggota DPR Dedi Mulyadi, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok), Menteri Sosial Tri Rismaharani ( Risma) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Foto tersebut viral dan dibagikan dari WhatsApp ke WhatsApp. Dalam foto itu tampak Ahok, Dedi Mulyadi, Risma dan Ganjar Pranowo. Lalu di samping kiri lukisan itu terdapat tulisan "Kau Tetap Indonesiaku".
Dilansir dari laman Kompas.com, Santoso mengaku ia melukis wajah empat tokoh nasional itu karena kagum atas kiprah mereka kepada masyarakat. Terutama sosok Dedi Mulyadi.
"Sebenarnya terinspirasi dari kegiatan-kegiatan beliau (Dedi Mulyadi) saat jadi pemimpin, bupati sampai sekarang anggota DPR-RI. Beliau bisa meluangkan waktu untuk rakyat kecil. Sangat senang saya," Kata Santoso, Jum'at (5/2/2021).
Santoso mengatakan awal ia mengetahui kiprah Dedi Mulyadi saat mantan bupati Purwakarta itu melakukan kegiatan dengan Baim Wong. Ia menyebut kegiatan keduanya adalah "proyek surga".
"Terus Pak Dedi juga kolaborasi dengan Baim. Proyek surga. Kapan saya bisa kaya gitu. Pingin banget kayak Pak Dedi," katanya.
Santoso mengaku membuat lukisan itu seminggu ke belakang dan ia sendiri yang menggarapnya. Lalu untuk contohnya ia mencari foto-foto lama mareka yang cocok dibuat karikatur.
"Itu foto lama. Kemarin kan nyari semacam karikatur. Kayak Pak Ahok, Bu Risma, Pak Ganjar, itu kan karikatur juga. Makanya untuk Pak Dedi saya cari karikatur juga," katanya.
Santoso mengatakan, setelah foto itu menyebar, ia dikontak Dedi Mulyadi untuk bertemu. Ia menyatakan siap bertemu namun sekarang lagi mencari sopir dahulu untuk mengantarnya ke kediaman Dedi di Subang.
"Insya Allah siap ketemu. Saya lagi nyari sopir dahulu," katanya.
Sementara itu, Dedi Mulyadi mengaku kaget foto dirinya dilukis di pantat truk. Ia pun mencari sopir atau pemilik mobil yang melukis dirinya dan tiga tokoh nasional lainnya.
"Intinya sopir truknya saya tunggu di lembur Pakuan (rumahnya di Subang). Ditunggu. Untuk ngobrol-ngobrol dan sekadar ingin silaturahmi, " katanya via telepon.
Dedi mengatakan, keinginannya bertemu dengan Santoso untuk mengetahui latar belakang sopir pasang fotonya di truk.
"Foto yang dilukis itu saat saya zaman bupati periode kedua," ucap Dedi Mulyadi. (Red)