KESATUCO. Pemerintah Kota atau Pemkot Tasikmalaya melakukan rapid test acak di dua Pasar Tradisional beberapa hari lalu. Pertama, di Pasar Pancasila pada Rabu (10/6/2020). Kedua, di Pasar Tradisional Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (12/6/2020) kemarin.
Di Pasar Pancasila, petugas surveilans melakukan rapid test acak kepada 102 orang. Hasilnya, terdapat satu orang yang reaktif.
"Ada satu yang hasilnya positif (reaktif). Setelah itu kami tindak lanjuti dengan tes swab, Alhamdulillah negatif. Jadi yang kita pakai hasil tes swab-nya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/6/2020).
Sementara itu, hasil rapid test yang dilakukan di Pasar Cikurubuk juga telah diketahui. Dari total 100 orang yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan negatif atau nonreaktif.
Uus mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya berencana menggelar tes swab massal di dua pasar modern. Tes tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Selasa (16/6) dan Rabu (17/6) mendatang.
Pasar modern sengaja dipilih sebagai lokasi tes swab massal. Sebab, menurut dia, orang yang datang ke tempat itu lebih bervariasi. Imbasnya, risiko penyebaran COVID-19 menjadi lebih besar.
Kendati demikian, ia mengingatkan warga jangan terlalu khawatir selama menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
Menurut dia, kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan semakin hari semakin meningkat. Namun, masih ada beberapa orang yang masih tak mengenakan masker, terutama di pasar tradisional.
"Kita harap masyarakat lebih sadar lagi menggunakan masker, agar penyebaran COVID-19 di Kota Tasikmalaya bisa dikendalikan," ucap dia. (Andri/Dede)