KESATU.CO- Pemerintah memastikan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite tidak akan naik.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, meskipun harga minyak mentah dunia saat ini melonjak tajam akibat konflik Rusia dan Ukraina. Pemerintah menjamin harga Pertalite tidak naik.
Pemerintah sengaja tidak menaikan harga Pertalite sesuai dengan harga minyak mentah dunia saat ini, karena demi menjaga daya beli masyarakat yang saat ini banyak menggunakan Pertalite.
Baca Juga: Merugikan Konsumen, KPPU Minta Pelaku Usaha Menghentikan Praktik Pembelian Bersyarat
Risiko global kata Isa Rachmatarwata, mengalami eskalasi akibat konflik Rusia dan Ukraina, yang akhirnya mempengaruhi kenaikan harga yang tinggi atas komoditas energi.
“Baik itu minyak mentah maupun batu bara, hingga gas,” kata dia dalam siaran pers-nya , Jakarta, Kamis, 10 Maret 2022.
Peningkatan harga minyak mentah dunia jelas dia, tentunya berdampak terhadap APBN. Secara keseluruhan kenaikan harga komoditas termasuk Indonesian Crude Price (ICP) memang berdampak positif terhadap pendapatan negara, terutama PNBP.
Baca Juga: Temuan KPPU, Ritel Modern Pakai Modus Pembelian Bersyarat Buat Konsumen Sulit Dapat Minyak Goreng
Namun demikian, kenaikan harga komoditas juga berdampak terhadap belanja negara. Terutama subsidi energi yang menjadikan ICP menjadi salah satu parameter utama dalam perhitungannya.
“Pemerintah akan terus memantau pergerakan harga minyak dunia dan mengukur dampaknya terhadap APBN,” jelasnya.
Pemerintah akan mengambil kebijakan yang diperlukan secara menyeluruh dengan melihat dari sisi potensi penerimaan negara, beban terhadap belanja negara serta konsekuensi terhadap pembiayaan anggaran.
“Dengan tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang saat ini baru pulih dari dampak Pandemi Covid-19,” tegas dia.
Isa Rachmatarwata menambahkan, pemerintah akan terus melakukan monitoring perkembangan perekonomian, termasuk volatilitas harga komoditas terkini dalam rangka antisipasi kebijakan.
“Pemerintah akan memastikan respons kebijakan mengutamakan stabilitas perekonomian nasional, dan menjaga supply barang kebutuhan pokok masyarakat, baik pangan maupun energi, serta menjaga keberlanjutan fiskal yang mendukung dunia usaha,” ucap dia. ***
Baca Juga: Parfum Indonesia, HMNS Minta Maaf Klaim Tampil di Paris Fashion Week
Artikel Terkait
Pertamina Tunggu Jayapura Kondusif untuk Salurkan BBM
Penyebab Kebakaran, Crane Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hantam Pipa BBM Pertamina Dex
Ada Kebaikan AQUA saat Isi BBM di Rest Area KM 72A
Jelang Nataru, Stok BBM dan Gas Elpiji Aman
Pertamina Delivery Service Siap Antar BBM di Tol Layang
Pertamina Hadiahkan Porsche Boxster Lewat Program BBM 2020
Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
Harga BBM Jenis Pertalite Turun, Tapi...
SPBU Desa Pahlawan Permudah Masyarakat Dapatkan BBM
Harga Minyak Mentah Tembus USD 100 Lebih Per Barel, Suplai BBM dan LPG Aman?