KESATU.CO - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan pabrik alat uji diagnostik kesehatan di Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Kamis, 20 Januari 2022.
Pabrik hasil kerja sama perusahaan Korea Selatan SD Biosensor dan PT Standard Biosensor Healthcare salah satunya memproduksi alat uji cepat (rapid test) antigen dan PCR untuk COVID-19.
Menkes berharap pembukaan pabrik tersebut dapat memenuhi kebutuhan alat uji saat terjadi gelombang ketiga pandemik COVID-19. "kalau terjadi bencana atau pandemik lagi kita siap," katanya.
Baca Juga: Kasus Omicron di Jabar Capai 14 Orang, Muhammad Farhan: Pemkot Harus Tegas
Pada kesempatan itu, Budi kembali meminta masyarakat bersiap menghadapi lonjakan kasus COVID-19 akibat varian omicron.
Belajar dari pengalaman negara-negara lain yang sudah lebih dahulu mengalami gelombang omicron, pemerintah pusat diklaim telah menyiapkan strategi khusus.
"Tetap pakai masker, testing diperbanyak dan tidak usah takut ketahuan positif," kata Budi Gunadi Sadikin dalam pidato sambutannya.
Baca Juga: Vaksinasi Booster untuk Warga Kota Sukabumi Baru Tersedia untuk Warga yang Telah Divaksinasi Sinovac
Sementara itu, Chairman SD Biosensor, Cho Youngshik mengapresiasi kerja sama yang dilakukan pemerintah Indonesia dan Korea Selatan.
Ia menyebut Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki pabrik alat diagnostik kesehatan dengan lini produk dan tahapan proses produksi terlengkap.
“SD Biosensor dan PT. Standard Biosensor Healthcare berupaya untuk turut berkontribusi mengatasi masalah yang disebabkan oleh penyakit-penyakit yang sudah diprediksi di masa yang akan datang," kata Cho Youngshik.***
Artikel Terkait
Cerita Lansia di Tasikmalaya Jalan Kaki 3 Km Demi Kejar Vaksinasi Covid-19
Jalan Terjal, Pedagang Kecil Ini Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Waspada! Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Bertambah 2 kasus
Refleksi Akhir Tahun 2021: Lonjakan Covid-19 Hingga Herry Cabuli 13 Santri
Tujuh Pasien Covid-19 Varian Omicron Dirawat di RSUD Al Ihsan Bandung