KESATUCO. Urundata adalah pendekatan baru di era digital yang bertujuan menggandeng masyarakat dalam menghasilkan data berkualitas dan tepat manfaat.
Melalui aplikasi seluler, Urundata mempertemukan berbagai kebutuhan perumusan solusi pembangunan dengan antusiasme khalayak ramai. Yakni, dalam mengkontribusikan pengetahuan mereka terhadap lingkungan sekitar.
Data yang dihasilkan akan disajikan sesuai dengan kebutuhan analisis dan kaidah ilmiah di situs Urundata. Yang lebih penting lagi, data yang datang dari masyarakat juga akan kembali ke masyarakat.
Hasil Urunan Data menjadi milik bersama. Sehingga, dapat diunduh pengguna platform Urundata dan memungkinkan kajian maupun pengolahan yang lebih mendalam.
Anak muda Sumsel kembali diajak mendukung upaya restorasi hutan dan lahan melalui kegiatan Urunan Data Potensi Restorasi Nasional. Setelah sukses mendukung Urunan Data Tutupan Lahan Sumatera Selatan (Sumsel) putaran pertama dan kedua pada 2019.
Kegiatan ini telah dimulai sejak November 2019 lalu, dan masih membutuhkan banyak dukungan masyarakat hingga Maret 2020.
Manajer Proyek RESTORE+ untuk WRI Indonesia Hidayah Hamzah mengatakan, proses perencanaan restorasi perlu dijalankan secara inklusif. Yaitu, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder).
Juga secara integratif, dengan memperhatikan berbagai kepentingan dan berbasiskan data informasi yang baik.
Mendukung Kalangan Mahasiswa Menjadi #PahlawanData
Untuk itu, pihaknya mendukung 1,8 juta interpretasi dari seluruh masyarakat, khususnya dari kalangan mahasiswa untuk menjadi #PahlawanData di era industri 4.0 ini.
“Hasil Urunan Data ini akan dijadikan dasar pemetaan potensi restorasi yang dapat digunakan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Guna merumuskan kebijakan restorasi yang tepat guna," ujarnya pada Lokakarya Identifikasi Potensi Restorasi Bentang Lahan dengan Pendekatan Urun Data di Sumatera Selatan, Kamis (30/1/2020).
Cara berkontribusi dalam kegiatan ini sangat mudah. Para pengguna hanya perlu memilih jawaban ya, tidak atau tidak yakin dari pertanyaan dan gambar citra yang disuguhkan dalam Urundata. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis lewat Playstore.
TIdak hanya berkontribusi konkret pada pembangunan nasional, namun #PahlawanData dengan skor tertinggi juga berkesempatan untuk mengikuti program magang bersama konsorsium RESTORE+. Program magang ini juga telah dilakukan sejak kegiatan Urunan Data tahun 2019.
Sebelumnya, lebih dari 600 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan telah membantu upaya restorasi hutan dan bentang alam. Yaitu, melalui kegiatan Urunan Data Tutupan Lahan Sumatera Selatan di tahun 2019.
Hasilnya, lebih dari 1 juta interpretasi data citra satelit terkumpul. Data yang dikumpulkan secara bersama-sama tersebut memiliki kualitas yang cukup baik, dengan nilai akurasi sebesar 77 persen.
Nantinya, seluruh data tersebut akan diolah oleh tim #RESTORE+ menjadi gagasan bagi perencanaan restorasi bentang lahan nasional.(sil/add)
